Jurnal Akhir Zaman

Jurnal Akhir Zaman
End Time News

Blog Archive

Ads 728 x 90

Laki-laki Dari Chicago - Mena Lee Grebin (A Man From Chicago Will Destroy America’s Freedoms and Lead Us Into the End-time Tribulation)

Share it:

Dia melihat koran yang memiliki judul yang menyatakan: "Kebebasan Amerika sudah berakhir". Kemudian ia mengambil koran dan melihat judul utama yang menuliskan tentang Presiden Amerika Serikat.

Ada foto presiden di sampul depan, tetapi foto presiden tersebut terlihat sebagai siluet [gambar bayangan] sehingga dia tidak bisa melihat wajahnya, tapi ia tahu itu adalah Presiden. Dia juga tahu Presiden ini datang dari Chicago.

A Man From Chicago Will Destroy America’s Freedoms and Lead Us Into the End-time Tribulation by Mena Lee Grebin. Seorang Laki-laki dari Chicago akan menghancurkan Kebebasan Amerika dan membawa Amerika ke masa Tribulasi Akhir Zaman oleh Mena Lee Grebin. Shallom silahkan membaca kisahnya :
May 8, 2015 1:10 pm By James Bailey

Mena Lee Grebin menerima mimpi dari Tuhan mengenai masa depan Amerika. Dia adalah Nabi dari Tuhan Yesus Kristus di Faithful Walk Healing Ministries. Tuhan telah memanggilnya untuk menjadi suaraNya di padang gurun dan padang belantara untuk menyatakan bahwa Hari Tuhan sudah dekat.

Dalam sebuah wawancara di Trunews.com pada tanggal 7 Mei 2015, Mena berbagi rincian dari mimpi yang pernah dia terima tahun 1997 dan Tuhan memberikan mimpi yang sama baru-baru ini.. Pada saat itu [tahun 1997] Mena masih berusia tujuh tahun dan tinggal di Chicago.

Dalam mimpinya, Mena bukan gadis kecil lagi, tapi wanita dewasa. Dia melihat dirinya bangun dan bersiap-siap untuk pergi bekerja ketika hari masih gelap di luar. Saat ia sedang menyetrika blus putih, dia menyalakan televisi. Saat ia sedang menonton berita ia melihat kekacauan di mana-mana termasuk kerusuhan, perang, pembunuhan, dan kelaparan. Ketika dia selesai maka dia bersiap-siap meninggalkan gedung. Ketika ia sampai ke luar, angin bertiup sangat keras. Langit warna berwarna aneh. warnanya merah.

Dia melihat sekeliling dan melihat kekacauan di sekelilingnya. Orang-orang berjalan dan bergegas bersama-sama berusaha untuk keluar dari jalan-jalan karena seperti ada sesuatu yang mengerikan yang akan datang atau sesuatu yang mengerikan yang sudah terjadi.

Dia kemudian berjalan melewati deretan tiga papan berita yang berdiri berjajar [berbaris di samping] satu sama lain. Setiap papan berita memiliki semacam selendang yang berwarna hitam dan putih, kemudian selendang ini tertiup oleh angin dan terbang jatuh ke jalan. Tumpukan selebaran tersebut tertiup jatuh di jalan dan tertiup oleh angin lagi. Dia [Mena Lee] mencoba untuk menangkap selendang-selendang itu, tetapi dia tidak bisa menangkap mereka.

Dia melihat tumpukan selendang [semacam kain] untuk melihat gambar apa yang tertera disitu. Selendang pertama dari papan berita pertama menunjukkan gambar George Washington. Yang kedua menunjukkan gambar Abraham Lincoln. Yang ketiga menunjukkan gambar Dr. Martin Luther King Jr.

Di samping ketiga papan berita tersebut terdapat sebuah loket koran. Dia melihat koran yang memiliki judul yang menyatakan: "Kebebasan Amerika sudah berakhir".

Dia kemudian mengambil koran dan melihat judul utama yang menuliskan tentang Presiden Amerika Serikat. Ada foto presiden di sampul depan, tetapi foto presiden tersebut terlihat sebagai siluet [gambar bayangan] sehingga dia tidak bisa melihat wajahnya, tapi ia tahu itu adalah Presiden. Dia juga tahu Presiden ini datang dari Chicago.

Dia tidak mengerti semua berita, tapi dia tahu itu ada berita yang mengatakan kebebasan Amerika telah dilucuti / berakhir. Saat ia meletakkan kertas koran ke bawah dia melihat orang-orang yang berjalan melewatinya berteriak padanya, "Sudah berakhir! Kiamat telah datang! Lari, lari untuk keselamatan nyawa kamu! Kiamat telah datang! "

Itu adalah akhir dari mimpinya.

Mena kemudian berbagi bagaimana Tuhan membawa mimpi ini dan kembali mengingatkannya sekitar tiga tahun lalu. Dia mengungkapkan interpretasi [penjelasan] mimpi tersebut, yakni :

Presiden yang dia lihat dalam mimpi adalah Presiden Amerika saat ini, Barack Obama, yang berasal dari Chicago.

Alasan mengapa dia melihat selebaran dengan George Washington, Abraham Lincoln, dan Dr. Martin Luther King adalah karena masing-masing orang besar tersebut memainkan peran penting dalam memenangkan kebebasan bagi rakyat Amerika.

Selendang [kain] yang tertiup dan robek oleh angin berarti mereka kebebasan Amerika hancur.

Dia mengejar kain [selendang] tapi tidak bisa menangkap mereka, karena Amerika tidak akan dapat lagi memulihkan kebebasannya.

Orang-orang berteriak, "akhir [kiamat] telah tiba!", Karena Presiden ini memimpin rakyat Amerika ke masa kesusahan akhir zaman.

Sumber :
http://z3news.com/w/mena-lee-grebin-man-chicago-destroy-americas-freedoms/
Matius 24:4-14 = Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Link berbagi : http://jurnalakhirzaman.blogspot.co.id/2016/05/mena-lee-grebin-laki-laki-dari-chicago.html

Tetap semangat menjalani hidup ini. Tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amen.
Share it:

Dreams Visions Prophecies

Post A Comment:

0 comments: