Adam (ex Muslim) - Aku Murtad, Ibuku Coba Membunuhku

"Saya disiksa tiap hari. Mereka menggantungku dengan terbalik dan memukuli aku. Setelah 29 hari, ibuku datang dan bertanya kepadaku kalau aku sudah berubah pikiran. Aku bilang 'aku tidak akan pernah meninggalkan Kristus bahkan jika ibuku mau membunuhku'." ... Tetapi serangan yang paling kejam terjadi setelah dia kembali ke Kanada. Seorang Maroko muda yang katanya baru di Kanada meminta Adam untuk membawanya ke sebuah Mall supaya dia bisa bertemu dengan sepupunya. Di mall kemudian Adam berbagi cerita mengenai iman-nya kepada kedua pemuda ini. Selagi Adam sedang mengabarkan Injil, mereka mendorongnya dari balkon dan dia jatuh dari lantai 4 dan membentur lantai yang keras dibawah.

"Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu" (Lukas 6:27-28).

Kesaksian Adam. Murtad, Ibuku hendak membunuhku. Shalom, begini kisah Adam :

Adam tidak akan pernah bisa berjalan lagi. Dikakinya banyak bekas luka operasi tak terkecuali lutut kirinya. Operasi untuk membetulkan otot, tendon dan tulang-tulang yang rusak berat. Dia menderita luka-luka ini karena didorong dan jatuh dari lantai 4 sebuah mall. Ada sebuah keajaiban dikarenakan Adam masih hidup. Yang lebih mengejutkan lagi adalah orang yang merencanakan pembunuhan ini adalah ibunya sendiri.

Kesaksian Adam. Ibuku hendak membunuhku. Yesus menyelamatkanku

Adam :
"Saya menerima surat dari ibu saya, Dia mengancam akan membunuh aku jika tidak masu kembali ke Islam."

Adam adalah seorang Kristen yang tinggal di Kanada. Namun, dia lahir dan dibesarkan sebagai Muslim di Maroko.

Adam :
"Saya dilahirkan di keluarga yang sangat ketat dengan peraturan. Saya selalu dihukum jika saya gagal untuk mengikuti ajaran Islam. Saya ingat waktu itu Ramadhan dan saya tidak berdoa. Karena itu, ibuku memukulku di hidungku dan dia mematahkan hidungku."

Pada umur 20 tahun, Adam pindah ke Kanada. Dia banyak bertemu dengan orang Arab Kristen. Dia juga mulai melihat acara TV Kristen yang mengkritisi ajaran Islam. Kemudian Adam juga mengenal ruang chat (ruang ngobrol) yang di internet dikenal dengan PalTalk.

Adam :
"Saat itulah aku mulai mendapatkan banyak informasi tentang Islam yang menurutkan sangat aneh. Dan karenanya, aku yakin bahwa agama ini tidak mungkin dari Tuhan."

Kemudian Adam menanyakan pertanyaan-pertanyaan kepada seorang Sheikh di Kanada. Dan diapun mendapatkan jawaban yang mengejutkan.

Adam :
"Aku bilang kepadanya 'Agama ini (Islam) tidak mungkin berasal dari Tuhan.' Kemudian aku berkata lagi 'Bin Laden dan Azhari adalah teroris.' Kemudian dia menjawab : 'Tidak, mereka bukan teroris. Mereka adalah Muslim sejati.' Saat itulah aku memutuskan untuk meninggalkan Islam."

Melalui PalkTalk dan acara tv penginjilan yang dilakukan Bpk. Zakaria Butros, Adam menemukan Alkitab dan Yesus Kristus.

Adam :
"Akhirnya saya merasa menemukan apa yang telah aku cari-cari selama hidupku. Aku mendapatkan Tuhan Maha Pengasih dan mati bagiku di kayu salib. Aku dedikasikan waktuku untuk membaca Alkitab dan berdoa. Dan begitulah bagaimana caraku menemukan jalan kepada Yesus Kristus."

Menjadi Kristen adalah awal dari begitu banyak cobaan bagi mantan Muslim ini. Wanita yang telah menjadi istrinya selama 6 tahun meninggalkannya. Dan keluarganya mulai berencana untuk memaksanya kembali ke Islam. Mereka bahkan melaporkan sehingga Adam ditangkap ketika dia kembali ke Maroko dalam suatu kunjungan.

Adam :
"Saya disiksa tiap hari. Mereka menggantungku dengan terbalik dan memukuli aku. Setelah 29 hari, ibuku datang dan bertanya kepadaku kalau aku sudah berubah pikiran. Aku bilang 'aku tidak akan pernah meninggalkan Kristus bahkan jika ibuku mau membunuhku'."

Tetapi serangan yang paling kejam terjadi setelah dia kembali ke Kanada. Seorang Maroko muda yang katanya baru di Kanada meminta Adam untuk membawanya ke sebuah Mall supaya dia bisa bertemu dengan sepupunya. Di mall kemudian Adam berbagi cerita mengenai iman-nya kepada kedua pemuda ini. Selagi Adam sedang mengabarkan Injil, mereka mendorongnya dari balkon dan dia jatuh dari lantai 4 dan membentur lantai yang keras dibawah. Adam tidak siuman selama 14 hari. Dan telah menghabiskan 17 bulan terakhir di rumah sakit. Para dokter berkata bahwa Adam tidak akan mungkin bisa berjalan seumur hidupnya. Tetapi Adam tidak marah dengan orang-orang yang mendorongnya atau keluarganya.

Sumber :
Murtad, Ibu coba bunuh anak!!!
https://www.youtube.com/watch?v=T6CCXFqbJbc
kabaraqbar
Uploaded on Nov 17, 2011
Kesaksian yang memilukan dari seseorang yang lahir dan dibesarkan sebagai seorang Muslim yang taat tetapi kemudian dia menemukan kasih yang sejati di dalam Yesus Kristus.

Adam :
"Bahkan dengan semua sakit dan penderitaan aku masih bersuka cita kerena aku tahu bahwa aku percaya dengan Tuhan yang sejati. Yang paling menyakitkan adalah mengetahui ibuku dan keluargaku percaya kepada tuhan yang palsu. Aku selalu berdoa kepada Tuhan untuk membawa keluargaku kembali ke jalan yang benar. Dan hanya itulah yang bisa menyembuhkan luka-luka-ku."

Adam selalu masuk ke PalkTalk setiap hari untuk memberitakan apa sesungguhnya Islam itu. Dam dia mempunyai pesan khusus untuk para mantan Muslim yang menjadi pengikut Yesus : "Tuhan Yesus tidak menjanjikan kita banyak perawan atau menyediakan surga anggur ketika kita meninggal. Akan tetapi Dia berkata : 'Didalam Tuhan engkau akan menghadapi banyak kesulitan, tetapi bergembiralah karena aku sudah mengalahkan dunia.' Percayalah aku bisa merasakan tangan Tuhan bekerja lewat semua masalah yang aku alami. Aku disangkal oleh orang tua, teman-teman dan negara. Akan tetapi didalam Kristus, semuanya akan lebih baik."

pembawa acara pada video tersebut : gary lane cbn news

"Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu" (Lukas 6:27-28).

Link berbagi ; http://jurnalakhirzaman.blogspot.co.id/2016/05/adam-ex-muslim-aku-murtad-ibuku-coba.html

Kasih sejati itu kasih dengan tindakan nyata. Tuhan Yesus Memberkati. Amen.