Myriam - Pesan penting bagi ISIS : Kekuatan Pengampunan. Iraqi Christian girl teaches ISIS the power of forgiveness. Shalom, begini wawancara reporter SAT7 dengan gadis kecil 7 tahun bernama Myriam di sebuah penampungan pengungsi :
Reporter TV SAT7 : Selama kunjungan kami di kamp penampungan ini, kami kagum dengan anak gadis kecil ini. Gadis kecil ini melihat program kami 'Laysk Hayk'. Namanya adalah Myriam. Bagaimana keadaan kamu Myriam ?
Myriam - Pesan penting bagi ISIS : Kekuatan Pengampunan. Iraqi Christian girl teaches ISIS the power of forgiveness. Shalom, begini kisahnya :
Myriam : Bagus, bagaimana kabar kamu ?
Reporter TV SAT7 : Bagus. Apakah benar kamu melihat acara kami ?
Myriam : Ya
Reporter TV SAT7 : Apakah kamu menyukai program anak-anak SAT7 ?
Myriam : Ya
Reporter TV SAT7 : Darimana kamu berasal ? Apakah benar kamu juga berasal dari Qaraqoush ?
Myriam : Ya benar, saya berasal dari Qaraqoush.
Reporter TV SAT7 : Apakah kamu berumur 7 tahun ?
Myriam : Ya
Reporter TV SAT7 : Berapa lama kamu berada di kamp penampungan ini ?
Myriam : Empat bulan
Reporter TV SAT7 : Apa yang paling kamu rindukan dengan Qaraqoush ? Yang tidak kamu temukan disini ?
Myriam : Kami dahulunya mempunyai rumah dan merasa senang, akan tetapi disini tidak senang. Akan tetapi saya berterimakasih kepada Tuhan, karena Tuhan menyediakan kebutuhan kami.
Reporter TV SAT7 : Apa yang kamu maksud dengan Tuhan menyediakan kebutuhan kamu ?
Myriam : Tuhan mencintai kami, dan tidak memperbolehkan ISIS membunuh kami.
Reporter TV SAT7 : Kamu tahu betapa Tuhan mencintai kamu, bukan ?
Myriam : Ya, Tuhan mencintai kita semuanya. Tuhan bukan hanya mencintai saya, akan tetapi Dia mencintai kita semuanya.
Reporter TV SAT7 : Apakah kamu juga berpikir bahwa Tuhan juga mengasihi orang-orang yang berbuat jahat kepadamu atau tidak ?
Myriam : Tuhan mencintai mereka, akan tetapi Tuhan tidak mencintai setan.
Reporter TV SAT7 : Apa yang kamu rasakan terhadap mereka yang mengusir kamu dari rumah kamu sehingga menyebabkan kamu menderita ?
Myriam : Saya tidak melakukan sesuatupun terhadap mereka. Saya hanya meminta kepada Tuhan untuk mengampuni mereka.
Reporter TV SAT7 : Apakah kamu bisa memaafkan mereka ?
Myriam : Ya, bisa
Reporter TV SAT7 : Apakah hal itu [mengampuni] sungguh susah, atau mudah, untuk mengampuni mereka yang telah membuat kamu menderita ?
Myriam : Saya tidak akan membunuh mereka, kenapa saya harus membunuh mereka ? Saya hanya sedih karena mereka mengusir kami dari rumah kami, kenapa juga mereka mengusir kami ?
Reporter TV SAT7 : Kamu mencintai sekolahmu di Qaraqoush, bukan ?
Myriam : Ya, benar. Saya selalu mendapatkan rangking [nilai] tertinggi.
Reporter TV SAT7 : Apakah kamu juga mempunyai teman [disini] yang berasal dari sekolah kamu ?
Myriam : Ya
Reporter TV SAT7 : Apakah mereka disini bersamamu ? atau tidak ?
Myriam : Ada, aku tidak tahu dimana.
Reporter TV SAT7 : Mungkin mereka sedang menonton siaran anak-anak SAT7 di televisi sekarang. Apakah kamu mau mengatakan sesuatu kepada mereka ?
Myriam : Saya biasanya mempunyai seorang teman sebelum saya kesini. Namanya adalah Sandra, dan kami terbiasa bermain sepanjang hari bersama-sama. Sepanjang waktu disekolah kami selalu bersama-sama, meskipun kami tinggal berjauhan akan tetapi kami saling menyayangi. Jika salah satu dari kami berbuat salah, maka kami terbiasa untuk saling memaafkan. Terkadang kami berbuat salah akan tetapi kami terbiasa untuk saling memaafkan. Kami terbiasa menyayangi satu sama lain, sekarang saya berharap bisa berjumpa dengan dia [Sandra- temannya].
Reporter TV SAT7 : Kamu tidak tahu dimana dia sekarang berada ?
Myriam : Tidak, saya tidak tahu dimana dia berada sekarang.
Reporter TV SAT7 : Jika Sandra sedang melihat kita sekarang, aku yakin dia akan mengirim salam kepadamu. Dan saya yakin Sandra juga menyayangi kamu.
Myriam : Ya, dia sangat sayang kepadaku. Saya juga menyayangi dia. Suatu hari aku saya berharap untuk berjumpa dengannya.
Reporter TV SAT7 : Saya berharap bisa bersamamu jika suatu hari kamu bertemu Sandra.
Myriam : Ya, saya juga berharap demikian
Reporter TV SAT7 : Apa artinya itu ?
Myriam : Saya berharap kami dapat kembali ke rumah, dan dia juga bisa kembali ke rumahnya. Sehingga kami bisa bertemu lagi.
Reporter TV SAT7 : Saya berharap kamu kembali ke sebuah rumah yang mana rumah itu lebih baik daripada rumah pertama kamu.
Myriam : Ya, jika Tuhan berkehendak ... bukan yang kita kehendaki, tetapi kehendak Tuhan, sebab Dia tahu.
Reporter TV SAT7 : Apakah kamu suatu waktu merasa sedih ?
Myriam : Tidak, akan tetapi terkadang aku merasa sedih sebab kami meninggalkan rumah kami, dan meninggalkan Qaraqoush. Akan tetapi aku tidak marah kepada Tuhan karena kami meninggalkan Qaraqoush. Saya berterimakasih kepada Tuhan karena Dia menyediakan kebutuhan kami, bahkan ketika kami menderita disini, Dia menyediakan kebutuhan kami.
Reporter TV SAT7 : Kamu mengajari aku banyak hal.
Myriam : Saya juga berterimakasih, kamu juga mengajarkan kepadaku banyak hal.
Reporter TV SAT7 : Apa yang aku ajarkan kepadamu ?
Myriam : Kamu mengajarkan kepadaku .... ehmm ... maksudku kamu merasa prihatin kepadaku. Kamu merasa kasihan kepadaku, dan saya ingin semua orang mengetahui apa yang aku rasakan dan anak-anak disini.
Reporter TV SAT7 : Apakah kamu tahu bahwa Yesus tidak akan pernah meninggalkan kamu ?
Myriam : Jika kamu seorang percaya yang sejati, Dia tidak akan meninggalkan kamu.
Reporter TV SAT7 : Apakah kamu ingat sebuah lagu yang suka kamu nyanyikan ketika kamu merasa sendirian ? Dan berbicara kepada Yesus melalui nyanyian itu ? Atau kamu tidak ingat lagu itu lagi ?
Myriam : Saya tahu beberapa lagu.
Reporter TV SAT7 : Bisakah kamu bernyanyi kepadaku sebuah lagu yang sangat kamu sukai ? Hanya sebuah lagu pendek yang dapat kamu nyanyikan kepada kami, bagaimana menurutmu ?
Myriam : Ada sebuah lagu.
.... Kemudian Myriam menyanyikan sebuah lagu, begini liriknya :
How joyfull is the day on which
I believe in Christ
My joy was made complete at down,
and my voice sang with gratitute
My love to my glorious Savior,
day by day will it grow
A new life, a joyfull day,
when i reunite with my Beloved
Motivate by love, He came,
oh what an awesome love !
He restored me to righteousness,
on account of an honest covenant
My love to my glorious Savior,
day by day will it grow
A new life, a joyfull day,
when i reunite with my Beloved
---- Lagu yang indah, suara yang bagus, wajah cilik yang cantik serta hati seindah permata. Demikianlah ungkapan isi hati gadis cilik Irak bernama Myriam.
Doa
Tuhan, dari dalam hati kami, kami berdoa ...
Berikanlah kedamaian di Iraq, bagi yang muda dan tua.
Datanglah kerajaanMu di bumi seperti yang di sorga.
Amen.
Sumber :
Iraqi Christian girl teaches ISIS the power of forgiveness
https://www.youtube.com/watch?v=U3pAxAHT0jg
Tahun 2012 akhir atau mungkin 2013 awal, ksb mendapatkan suatu mimpi. Didalam mimpi itu terlihat suatu peta dunia. Peta dunia itu tidak seperti peta yang kita ketahui saat ini. Didalam peta itu memperlihatkan bahwa semua negara berkelompok menjadi satu. Tidak lama kemudian ada satu negara dari tengah peta itu terlihat merah menyala. Tertulis dengan jelas satu kata yaitu 'Iraq' atau 'Irak', lupa apakah memakai 'k' atau 'q'. Begitu merahnya sehingga negara-negara lain terlihat begitu redup. Pada saat itu ksb baru memulai belajar tata dunia baru. Warna merah menyala itu tidak padam sampai ksb terbangun. Ksb tidak begitu percaya mengenai mimpi, tapi sebelumnya ada beberapa mimpi yang menjadi kenyataan tepat seperti didalam mimpi tersebut. Apa yang muncul dalam pikiran adalah gejolak di timur tengah ini [orang bilang ISIS atau ISIL] akan berlangsung lama. Kita akan menjadi saksi akan benar tidaknya hal ini. Tidak disangka ksb mempelajari dan masuk juga dalam topik ISIS ini. Tuhan Yesus memberkati.
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. - Matius 7:16-20
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. - Matius 10:38
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. - Matius 11:28
Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat." - Markus 13:13
Pada mulanya adalah Firman (Yesus); Firman itu bersama-sama dengan Allah [Bapa di Sorga] dan Firman Yesus itu adalah Allah. - Yohanes 1:1
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." - Yohanes 8:32
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” - Yohanes 8:58
Aku (Yesus) dan Bapa adalah satu.” - Yohanes 10:30
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [yang berada di Sorga], kalau tidak melalui Aku. - Yohanes 14:6
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. - Yakobus 1:12
"Myriam, ISIS memiliki senjata dan kekuatan keuangan, sementara kamu bahkan tidak memiliki rumah. Tapi kamu jauh lebih kuat karena kekuatan pengampunan dan kasih yang Yesus telah tanamkan di dalam hati kecilmu."
Link berbagi : http://jurnalakhirzaman.blogspot.co.id/2016/05/myriam-7-tahun-pesan-penting-bagi-isis.html
Tetap semangat menjalani hidup ini. Tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amen.
Post A Comment:
0 comments: