Jurnal Akhir Zaman

Jurnal Akhir Zaman
End Time News

Blog Archive

Ads 728 x 90

Ateis Percaya Kuasa Yesus Adalah Nyata - Jennifer Fulwiler

Share it:
"Ya ... Yesus, aku ingin mengetahui dan mengenal diriMu." Bahkan pada saat saya tidak tahu cara melakukan itu. Rasa damai menjalar didalam kehidupanku. Sukacita ini ... dan tidak diragukan lagi bahwa sosok Pribadi Yesus ini adalah Pribadi yang nyata.

Sekarang bukan saja saya menjadi seorang Kristen, akan tetapi didalam diriku terasa intelektual itu bertambah. Sekarang banyak hal yang bisa diketahui, saya bisa bertanya mengenai science dan saya juga bisa bertanya mengenai dunia kerohanian dan saya bebas untuk mencari kebenaran itu.

Jennifer Fulwiler - Dahulu atheis seumur hidup sekarang percaya Yesus adalah Nyata. Atheist to Christian Testimony - Powerful! Shallom, begini kesaksian Jennifer :

Nama saya adalah Jennifer Fulwiler. Saya adalah penganut ateis yang cukup lama dan sekarang saya seorang Kristen. Saya menuliskan di sebuah blog yang bernama conversiondiary.com. Berisi perjalanan naik dan turun saat menjadi orang percaya setelah dalam waktu yang lama [seumur hidup] menjadi seorang ateis.

Aku tidak pernah percaya kepada Tuhan bahkan semenjak kanak-kanak sekalipun. Ketika ayahku memberikan suatu buku kepadaku suatu malam, saya yakin waktu itu saya masih tingkat 4 atau 5, malam-malam hari itu kami membaca buku Carl Sagan yang berjudul "Cosmos". Sepanjang hidupku selalu diisi oleh banyak hal yang logis dan science dan bukti-bukti yang melandasi pemikiran rasional. Kamu percaya kepada apa yang bisa dibuktikan. Aku percaya mempunyai tangan, sebab aku dapat melihatnya. Aku percaya kepada Black Hole, meskipun aku tidak pernah melihat satupun, akan tetapi ilmu pengetahuan dapat menjelaskan cara materi bergerak di sekitarnya yang dapat kita serap. Jadi cara pandang dunia secara rasional ini mendasari pola pikirku secara fundamental.

Sebelum aku masuk pada ini kesaksian ini. Saya mulai melakukan penelitian dengan pikiran terbuka, sesuatu memang harus terjadi, dan bagiku terjadi setelah anak pertamaku lahir, saya melihat anakku dan berpikir, bagaimana dengan bayi ini ? Dalam pikiranku mengatakan, dari sudut pandang seorang ateis murni yang memandang suatu obyek atau materi, bayiku ini adalah penggabungan secara random dari reaksi unsur-unsur kimia. Kemudian saya menyadari, jika hal itu benar dengan semua rasa cinta kepadanya [anakku] yang hanya cuma reaksi kimia didalam otakku. Dan aku melihat bayi laki-laki-ku dan menyadari ... hal itu tidak benar. Itu bukanlah kebenaran.

Saya tidak tahu kemana setelah itu, akan tetapi membuatku untuk melakukan penelitian. Saya memiliki buku mengenai Budha, dan semua keagamaan kecuali Kekristenan. Dasarnya dalam pemikiranku segala sesuatu mungkin saja benar kecuali Kekristenan. Suamiku yang menyatakan dirinya adalah seorang Kristen KTP mengatakan, "Kamu bisa saja memulai penyelidikan dengan satu agama dunia terbesar. Bagaimanapun juga bukan hal yang sulit untuk membuktikan bahwa itu tidak benar." Kemudian saya berpikir, "Baiklah, itu hal yang fair."

Saat saya menjadi ateis, saya tidak begitu memperhatikan bahwa ada banyak pemikir besar dunia yang bukan hanya ateis akan tetapi banyak juga yang beragama Kristen. Kamu mengenal seorang Pribadi bernama Yesus yang mempunyai banyak pengikut. Dan Dia dieksekusi [disalibkan] oleh orang-orang Romawi. Ribuan dan ribuan orang Yahudi meninggalkan tradisi mereka yang sudah mereka pegang selama ribuan tahun. Dan orang-orang yang mengikuti ajaran Yesus ini, tidak ada keuntungan materi dari ajaran itu. Itu adalah pengajaran yang membawa konsekuensi untuk teraniaya. Orang-orang yang mengikuti ajaran Yesus ini kehilangan banyak hal dan seringkali menghadapi ancaman kematian.

Didalam blog itu saya menuliskan banyak hal, kemudian ada banyak perdebatan. Akhirnya aku menyadari bahwa seorang Ateis sebenarnya tidak mempunyai alasan logis seperti yang aku kira sebelumnya. Saya melihat kepada banyak orang Kristen bahwa mereka memiliki logika penalaran juga. Mereka memahami ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seorang Ateis. Mereka orang-orang yang percaya kepada Yesus mempunyai gambaran global dari pengalaman-pengalaman manusia, cinta kasih dan pengharapan yang tidak dimiliki oleh seorang Ateis.

Sumber:
Atheist to Christian Testimony - Powerful!

Dengan keputusan intelektual saya merasa akhirnya percaya didalam hatiku. Ketika saya mengesampingkan ego pribadi saya dan berkata, "Ya ... Yesus, aku ingin mengetahui dan mengenal diriMu." Bahkan pada saat saya tidak tahu cara melakukan itu. Rasa damai menjalar didalam kehidupanku. Sukacita ini ... dan tidak diragukan lagi bahwa sosok Pribadi Yesus ini adalah Pribadi yang nyata. Sekarang bukan saja saya menjadi seorang Kristen, akan tetapi didalam diriku terasa intelektual itu bertambah. Sekarang banyak hal yang bisa diketahui, saya bisa bertanya mengenai science dan saya juga bisa bertanya mengenai dunia kerohanian dan saya bebas untuk mencari kebenaran itu.
----- Demikian kesaksian Jennifer Fulwiler ...
  • dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." - (Yohanes 8:32)
  • Pada mulanya adalah Firman (Yesus); Firman itu bersama-sama dengan Allah [Bapa di Sorga] dan Firman [Yesus] itu adalah Allah. - (Yohanes 1:1)
  • Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” - (Yohanes 8:58)
  • Aku (Yesus) dan Bapa adalah satu.” - (Yohanes 10:30)
  • Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [yang berada di Sorga], kalau tidak melalui Aku. - (Yohanes 14:6)
Link berbagi: http://wp.me/p6mxNc-TA
Salam Kasih dan Persahabatan. Tetap semangat menjalani hidup ini. Tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amen.
Share it:

Ateis

Post A Comment:

0 comments: