Kebangkitan Rohani di Iran - Kaum Muda Ramai-ramai ikut Yesus

A : "Mudah tidak menyebarkan Injil ?" B : "Tidak mudah, kami harus sangat berhati-hati. Akan tetapi saya menemukan banyak mahasiswa yang lapar mengenai suatu hal. Beban saya adalah mengenalkan Yesus Kristus kepada mereka. Ketika kamu memiliki sesuatu yang special didalam hatimu, kamu akan mengabarkan kepada manusia lainnya." Ini adalah seri kisah kebangkitan rohani di banyak negara. Khusus kali ini diambil dari salah satu negara Muslim di Iran - Timur Tengah.

Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14).

Kebangkitan Rohani di Iran. Revival In Iran - Many Young Iranians Come to Jesus. Kaum muda ramai-ramai ikut Yesus. Inside Iran - A Rising Chorus - A Faith and Courage Under Fire. Shalom, begini ceritanya :

Seperti biasa hari ini adalah hari selasa sekitar pukul 7 malam dan seperti biasanya juga jalanan di Iran penuh dengan kendaraan dengan manusia yang menuju ke rumah. Hanya sedikit kota yang bisa bekompetisi dengan padatnya arus lalu lintas jalanan di kota Teheran - Iran. Tetapi malam ini seorang laki-laki yang mengendarai mobil ini bersedia untuk menunggu selama mungkin, dikarenakan mereka akan menuju ke suatu lokasi untuk pertemuan rahasia.

Acara itu diatur didalam kerahasiaan, wanita dan gadis muda datang secara individu. Ketika mereka sampai kedalam ruangan, maka mereka segera melepaskan atribut keislaman mereka seperti kerudung. Tidak lama kemudian sekelompok pemuda memasuki bangunan dengan berusaha sebisa mungkin untuk menghindari deteksi.

Akan tetapi orang-orang ini tidak merencanakan untuk melakukan protes politik atau merencanakan untuk menggulingkan regin Iran. Akan tetapi mereka berkumpul secara tertutup ... untuk menyembah Tuhan Yesus Kristus. Untuk alasan keamanan kami tidak bisa memberikan kepada saudara/i wajah-wajah merekam, akan tetapi kita bisa mendengar paduan suara mereka.

Didalam video ekslusif ini semua orang baik laki-laki dan perempuan meluangkan waktu beberapa jam bernyanyi dan berdoa. Hal ini bukan merupakan sesuatu yang illegal di Amerika, akan tetapi hal yang demikian ini merupakan hal terlarang di Iran. Kebanyakan orang didalam ruangan itu berpindah keyakinan ke Kristen dari Muslim.

Didalam suatu negara yang diperintah dengan undang-undang Keislaman, dan yang populasi-nya diperkirakan diatas 99% Muslim, kepindahan keyakinan itu menyebabkan hukuman mati.

Tanya jawab:
A : "Kamu tidak takut ?"
B : "Kalau secara manusia saya takut, akan tetapi ada Roh Kudus yang menguatkan aku."

Diantara yang ada didalam kerumunan, ada seorang perempuan berusia 23 tahun Leila. Nama itu bukan nama sebenarnya. Dimana kami mensensor wajahnya dan menggunakan suara lain untuk menutupi identitasnya. Leila dahulunya merupakan Muslim yang taat, yang sudah beralih keyakinan menjadi Kristen 5 tahun lalu. Saat ini dia mengabarkan Injil di kampus Terehan.

Tanya jawab :
A : "Mudah tidak menyebarkan Injil ?"
B : "Tidak mudah, kami harus sangat berhati-hati. Akan tetapi saya menemukan banyak mahasiswa yang lapar mengenai suatu hal. Beban saya adalah mengenalkan Yesus Kristus kepada mereka. Ketika kamu memiliki sesuatu yang special didalam hatimu, kamu akan mengabarkan kepada manusia lainnya."

Amir yang merupakan salah satu yang membelot dari Islam mempunyai beban yang sama didalam mengabarkan Yesus Kristus dengan melakukan tindakan berhati-hati untuk menutupi identitasnya. Amir dan sekelompok rahasia orang yang percaya kepada Yesus mengabarkan injil ke kota Qom sekitar 90 km sebelah selatan Iran. Dimana Qom merupakan basis penguasa Islam atau Klerik di Iran.

Anonim : "Qom merupakan pusat atau asal dari sekolah Muslim. Para penguasa Iran juga berasal dari Qom. Tuhan memberikan aku talenta untuk mengajar dan memanggilku untuk menuju kota itu untuk mengabarkan Injil kepada orang-orang itu. Dan sebagian dari mereka telah menerima Yesus Kristus."

Leila, Amir dan semua yang hadir dalam pertemuan itu tidak begitu mengetahui revolusi Iran akan tetapi mereka hanya mematuhi peraturan yang berlaku.

Anonim : "Banyak dari orang Iran yang kecewa dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak punya masa depan lagi. Mereka sangat marah karena tidak ada yang baik dari Revolusi Iran."

Tanya Jawab :
A : "Apakah mereka melakukan pemberontakan kepada Islam ?"
B : "Ya, ada begitu banyak larangan yang dikenakan kepada mereka. Mereka secara konstan diperintahkan untuk melakukan yang boleh dan yang tidak boleh. Banyak dari mereka yang lelah mendengarkan hal ini dan menjadi bosan dengan Islam."

Masjid yang sebelumnya penuh manusia sebelum Revolusi Iran kadang menjadi sepi saat ini.

B : "Anak muda mengatakan bahwa mereka tidak memiliki keyakinan. Mereka tidak mempunyai kepercayaan. Bahkan beberapa dari mereka mengatakan bahwa mereka bukan Muslim. "

Kristen di Iran berkisar dibawah 1% dari seluruh populasi Iran yang diperkirakan sekitar 70 juta jiwa. Kebanyakan orang Kristen Iran berasal dari gereja Armenia, Asiria dan Kaldean. Dan dikarenakan gereja-gereja ini tidak aktif mencari jiwa-jiwa baru, maka pemerintah Iran mentoleransi mereka. Salah satu kekecualian adalah Kekristenan Evangelis yang jumlahnya meningkat. Banyak diantara mereka adalah Muslim yang lahir di Iran yang masuk menjadi Kristen sebagai akibat dari Mimpi dan Penglihatan. Dan bagi orang-orang ini hidup lebih banyak menjadi taruhan.

Anonim : "Dasar dari pindah keyakinan bisa banyak hal. Tetapi seperti yang dikatakan Yesus Kristus 'Jika kamu ingin menjadi pengikut-Nya, maka kamu harus meninggalkan segalanya, bahkan jika harus mengorbankan nyawa.' "

Sumber :
Revival In Iran - Many Young Iranians Come to Jesus
http://www.youtube.com/watch?v=N6a8276VwCI
http://www.cbn.com/cbnnews/world/2008/November/Inside-Iran-A-Rising-Chorus-/
http://www.revivaliniran.org/contactelam.html
http://crossmap.christianpost.com/news/how-are-more-muslims-coming-to-christ-in-iran-many-of-them-met-jesus-in-dream-or-vision-9829
http://mashable.com/2013/02/07/iran-president-reddit-ama/

Dalam beberapa puluh tahun terakhir ini, beberapa pengikut Yesus di Iran telah membayar harga tinggi. Sebagian besar dari mereka meninggal. Beberapa diantaranya dipenjara, dan sebagian bersembunyi untuk menutupi Kekristenan mereka. Disamping tantangan berat itu Iran sekarang lebih terbuka untuk penginjilan dari masa-masa sebelumnya. Internet dan Televisi Kabel memberikan warga Iran akses yang bebas dari pesan-pesan Yesus Kristus.

Tidak lama pada hari selasa lalu, Team CBN menemui kelompok pemuda yang berbicara mengenai pertemuan mereka dengan Yesus Kristus dan untuk alasan keamanan kami menutupi wajah mereka.

Anonim : "Saya merasa tenang dan aman ketika membaca kisah Yesus. Saya meminta Dia untuk membantu aku ketika aku mendapatkan masalah. Saya tahu banyak Muslim yang pergi ke gereja. Saya pergi ke gereja untuk menemukan kedamaian. Kami sangat menaruh hormat kepada Yesus Kristus. Dan banyak dari teman saya mengalami hal ini juga."

Saat ini jaringan gereja bawah tanah beroperasi di seluruh Iran. Hal ini memberikan sebagian warga iran untuk pemuridan. Dengan berani menerima segala resiko jika ketahuan oleh penguasa Iran, para pemuda-pemudi ini berdoa untuk ketabahan untuk mengabarkan iman mereka ( didalam suatu budaya kolot ) yang dipenuhi dengan hati terbuka. Pray for Iran - Iran For Jesus. Amen ...

Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa. (Markus 13:10).

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6).

kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" (Markus 1:15).

Link berbagi : http://jurnalakhirzaman.blogspot.co.id/2016/05/kebangkitan-rohani-di-iran-kaum-muda.html

Salam Kasih dan persahabatan. Salam kompak dan tetap semangat menjalani kehidupan ini. Tetap saling mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amen.