“Selama tiga bulan, teman saya melakukan suatu perubahan dan dia siap untuk menerima Yesus, siap untuk dibabtis. Dan kemudian keluarga-nya mengetahui hal ini dan mereka begitu marah kepada saya. Dan kemudian mereka mengikat tangan saya. Mereka menanyakan kepada diriku banyak pertanyaan mengenai siapa Yesus itu."
Ini adalah seri kisah penginjilan. Salah satu yang diceritakan disini adalah kisah kesaksian seorang misionaris asal Mississipi yang saat ini sudah pensiun bernama Tom Thurman yang menuturkan suatu kejadian penginjilannya yang terjadi di Asia Selatan. Tom bertemu dengan Abdullah secara tidak disengaja, tetapi pertemuan itu merupakan babak baru dari Abdul yang semula tidak mengenal siapa Yesus Kristus itu. Sebenarnya nama Abdullah [Abdul] ini merupakan nama samaran, untuk menjaga identitas yang sesungguhnya.
Abdullah - Diusir malah menjadi penginjil / penjala manusia. Abdul, 13 Year Old Muslim Boy's Journey to Truth ! Shalom, begini kisahnya :
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang tidak disukai [condemned], dipukuli, ditolak dan akhirnya diusir dari sekolah pendalaman Kitab Suci Al-qur’an oleh guru agamanya. Imam tersebut memberikan semacam perintah agar anak laki-laki itu tidak lagi dibicarakan terlebih oleh keluarganya sendiri [semacam dikucilkan-red]. Sebenarnya Abdul hanya terlalu banyak bertanya didalam pencariannya untuk mengetahui lebih banyak tentang Tuhan.
Merasa sendirian dan tersisihkan, ia berencana untuk melakukan bunuh diri. Selain ingin mengakhiri hidupnya, sebenarnya perjalanan hari itu bagi Abdul merupakan suatu hal yang baru.
Tom :
“Saat itu merupakan hari di bulan Mei yang panas, saya sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sekitar sore hari. Suhu waktu itu cukup panas, sekitar 80% kelembabannya. Saya melihat seorang anak laki-laki muda sedang menuju suatu tempat yang saya perkirakan adalah sebuah terminal bis, yang sedang saya lewati ketika saya sedang dalam perjalanan ke rumah. Maka saya menyuruh pendorong becak saya [rickshaw] untuk berhenti, dan menjemput si pemuda tersebut yang berada didepan.”
Abdul :
“Ketika saya sedang berada di becak [rickshaw] dan saya sedang berbicara dengan dia, dia berbicara dengan saya begitu ramahnya dan dia begitu baik. Saya mempunyai perasaan bagaimana hal ini bisa terjadi, saya kan seorang yang dikucilkan dan tidak ada seorangpun yang ingin berbicara dengan saya. Dan orang laki-laki ini, kenapa dia begitu baik kepada saya ? Sebenarnya saya ragu mengenai dia. Dia seorang malaikat atau manusia ? makanya ketika saya sedang duduk di becak, saya kemudian mulai menyentuh tangannya untuk memastikan apakah dia seorang manusia. “
Semenjak hari itu Tom dan Abdul memulai suatu babak baru didalam persahabatan. Kemudian Tom memberikan Tom sebuah Alkitab [Bible]. Setelah beberapa malam melakukan proses belajar Firman Tuhan yang intensif menyebabkan Abdul berteriak kepada Tuhan mengenai keselamatan dari Yesus Kristus.
Tom :
“Setelah Abdul menerima Yesus Kristus [menjadi seorang Kristen], ia menceritakan kepada keluarganya mengenai hal ini, dan tentu saja seperti tetangganya, ayah dan saudara laki-lakinya begitu marah kepadanya. Abdul diusir dari rumahnya, ayahnya bergabung dengan komunitasnya memukul dia dan menyebabkan Abdul untuk pergi dari rumahnya.”
Setelah bertahun-tahun pergi dari rumahnya, Abdul merasakan Tuhan mengatakan kepada dirinya untuk kembali ke desanya. Dia berjumpa dengan seorang teman akrab pada masa kecilnya. Perintah pengusiran dari rumahnya tetap berlaku, maka Abdul tinggal bersama teman-nya itu.
Abdul :
“Saya menyandingkan Al-qur’an ku dan Alkitab bersebelahan dan setiap malam saya melakukan penyelidikan [semacam sharing] dengan teman saya itu.”
…
“Selama tiga bulan, teman saya melakukan suatu perubahan dan dia siap untuk menerima Yesus, siap untuk dibabtis. Dan kemudian keluarga-nya mengetahui hal ini dan mereka begitu marah kepada saya. Kemudian pada sore hari, mereka memaksa dan membawa aku ke suatu lapangan dimana biasa dipakai untuk main sepakbola. Dan kemudian mereka mengikat tangan saya. Mereka menanyakan kepada diriku banyak pertanyaan mengenai siapa Yesus itu. Dan kemudian seseorang menendangku dengan sepatu-nya disusul yang lainnya. Kemudian seseorang memukul aku, diikuti semua orang. Mereka juga meludahi aku, wajahku dan seluruh tubuhku.”
…
“Ketika Yesus disalib, Dia mengatakan ‘Bapa, maafkan mereka, mereka tidak mengetahui apa yang mereka lakukan.’ Saya mendapatkan penglihatan yang sama, sebab mereka tidak mengetahui apa yang sedang mereka lakukan. Dan kemudian saya berdoa kepada mereka. Saya berkata ‘Tuhan tolong mereka untuk mengetahui. Tuhan tolong selamatkan mereka dan maafkan mereka.’ Itulah doa saya.”
Ditinggalkan sendirian di lapangan itu, teman Abdul yang sudah lahir baru itu mendatangi-nya dan menolong Abdul terlepas dari ikatan. Kemudian teman Abdul itu meminta-nya untuk melupakan kejadian itu dan meminta Abdul untuk membabtisnya.
Abdul :
“Pada pagi keesokan harinya, sekitar jam 9 pagi disuatu tempat terbuka [semacam kolam di sawah], saya membawa teman saya itu dan membabtis dia. Dan setelah saya membabtis dia, saya berkata ‘Tuhan, terima kasih. Kemaren sore saya dipukuli karena aku merupakan satu-satunya orang didesa ini yang mengikut Engkau dan pagi ini [hari ini] ada dua orang yang mengikut Engkau. Besok mungkin ada 200 orang, esok lusa mungkin bisa 2000 orang yang mengikut engkau. Jika Engkau berkehendak semua itu bisa saja.’“
…
“Saya rasa Tuhan mendengarkan doa saya hari itu. Di desa itu, kami memiliki 1600 penganut keyakinan dan semua dari mereka meludahi aku. Dan saat ini semua dari mereka percaya Yesus sekarang.”
Sumber :
Converted from Islam to Christ!
http://www.youtube.com/watch?v=yNI8aCG4pJY
oleh krijstian - Uploaded on Mar 30, 2009
Abdul, 13 Year Old Muslim Boy's Journey to Truth !
http://www.christianpost.com/news/510-000-baptisms-reported-by-missionaries-at-annual-sbc-meeting-14995/
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCwQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.wmcarey.edu%2Fcarey%2Flegacy%2Fthurman%2F3.pdf&ei=HU6BU720FsGUuAS7ioCgDw&usg=AFQjCNGRNzqfnL6nWIjcjrOEnX6aPw0lJw
mendapatkan file 3.pdf
Tom :
“Melalui Abdul dan melalui pergerakan masyarakat yang dia pimpin kepada Tuhan, saya memahami bahwa sampai hari ini sekitar 280 rb pengikut Yesus baru telah dibabtis. Menurut perkiraan saya sekitar 3000 titik lagi tambahan dimana Injil ini diberitakan pada suatu penginjilan regular dimana injil dibaca. Dan suatu hari Tuhan akan melawat daerah itu dengan pesan Kasih-Nya dan semua orang akan bangkit dan menyembah nama Tuhan Kita. Dan semua itu berawal dari dari pertemuan awal saya dengan Abdul di sebuah becak [Rickshaw] jauh sebelumnya. Dan saya selalu ingat memuji nama Dia mengenai Kasih-Nya dari kerajaan Surga.”
Suatu sapaan ramah merupakan awal dari suatu Mujizat. Dua orang manusia, yang satu berasal dari Missisipi dan yang satu berasal dari Asia Selatan bertemu didalam suatu lajur di dunia ini [becak] dan berangkat bersama-sama menuju surga.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17).Link berbagi : http://jurnalakhirzaman.blogspot.co.id/2016/05/abdullah-ex-muslim-diusir-malah-menjadi.html
Salam kasih dan persahabatan. Tetap saling mengasihi sesama manusia apapun agamanya. Tetap semangat menjalani hidup ini. Tuhan Yesus memberkati. Amen.
Post A Comment:
0 comments: