"Saya ... benar2 sedih. Sahabatku yg terbaik ...seperti saudara bagiku. Dia berkata padaku, 'Aku akan ... Aku akan membunuh kamu.'"
A Yemeni Sunni Muslim left Islam to follow Christ. Islam Tidak Ada Keselamatan | Gabriel Saleh (ex Muslim Sunny Yaman). Shalom, begini kisahnya:
Gabriel Saleh dari Eden, Yaman dibesarkan sebagai seorang Muslim Sunni yang kemudian pindah ke Amerika tahun 2009.
Gabriel Saleh: "Saya dulu bekerja di sebuah pompa bensin di Alabama USA dan saat itu tornado terjadi tahun 2011 dan itu adalah tornado dengan kategori f5, besar dan aku berada di tengah-tengah tornado itu."
"Kemudian saya mulai mempertanyakan. Saya mulai mempertanyakan banyak tentang Islam karena saya tidak yakin sebagai seorang Muslim. Saya tidak yakin apakah saya bisa masuk surga atau apakah saya akan masuk neraka."
"Semua itu benar-benar sulit bagiku. Saya tidak merasa aman. Saya mulai mencari di banyak sumber dan di internet. Dan saya mendengarkan semua kotbah para Kyai (Syeih) dalam dunia Islam seperti Mohammed Larry atau Adnan Brahim dan banyak orang lain."
"Saya juga menemukan Anda (Brother Rachid) di youtube dan saya mulai mendengarkan."
Brother Rachid: "Apakah engkau terkejut menemukan seorang mantan Muslim mengkritik Islam."
Gabriel Saleh: "Ya ... ya."
Brother Rachid: "Beritahu saya tentang hal itu."
Gabriel Saleh: "ya ... Hal itu benar-benar mengejutkan sebab saya tidak pernah berpikir ada seorang Muslim yang berbicara dalam bahasa Arab serta tahu Quran dalam bahasa Arab dan mengkritik Quran dan meninggalkan Islam."
Brother Rachid: "Ya ..."
Gabriel Saleh: "Saya pikir orang-orang seperti itu tidak ada."
Brother Rachid: "Tepat ... itu 'tidak mungkin'."
Gabriel Saleh: "Ya ternyata ... Anda tahu ... ada banyak ... banyak orang seperti anda."
Brother Rachid: "Apa yang terjadi ketika kamu mulai mengikuti acara TV "Daring Question" Pertanyaan Berani."
Gabriel Saleh: "Saya mulai banyak kali mempertanyakan iman saya. Dan juga ISIS muncul. Anda tahu banyak video di YouTube dimana mereka memenggal kepala orang tak berdosa. Anda tahu mereka berteriak Allahu Akbar. Hal itu benar-benar menyakitkan bagi saya. Itukah agama yang saya percaya ? Itukah agama yang saya cintai ? Dan satu hari saya menonton sebuah episode dari Anda berbicara tentang mengapa Isis membantai orang. Mengapa mereka membunuh orang dengan pembantaian."
Brother Rachid: "Dan saya mengkaitkan hal itu dengan teks yang ada di Quran."
Gabriel Saleh: "Ya ... Ya ... Jika Anda menemukan orang-orang kafir maka pukullah leher mereka. Saya pikir pada awalnya Anda gunakan ayat itu diluar kontek. Saya ingat pada suatu hari yang sama saya mengajukan pertanyaan pada halaman facebook-ku dan salah satu dekat saya teman-teman yang sekarang seperti berkomitmen kepada Islam. Dulunya ia tidak berkomitmen tapi sekarang ia benar-benar berkomitmen pada Islam. Dia mengatakan kepada saya bahwa apa yang ISIS lakukan adalah persis seperti yang Muhammad lakukan dan ISIS adalah Islam Sejati."
"Saya benar-benar terkejut dan saya bahkan menangis. Saya meninggalkan Islam pada saat itu. Saya pikir saya tidak ingin ada hubungannya dengan semua ini. Saya mulai membaca Alkitab dan saya berdoa, "Tuhan tolong tunjukkan kebenaran, Engkau tahu saya kehilangan arah." Saya tidak tahu ... saya tidak tahu ... saya merasa tersesat. Kemudian saya berkata, "Jika ada kebenaran dalam buku ini, tolong tunjukkan." Kemudian saya membuka secara acak dan saya menunjuk dengan jari saya pada sebuah ayat. Dan ketika saya melihat ayat itu bunyinya seperti ini, ..
Brother Rachid:" Ya, itu mengkonfirmasikan kebimbanganmu."
Gabriel Saleh: "Semenjak saat itu saya mulai membaca Alkitab dari awal dan saya jatuh cinta dengan karakter Yesus. Anda tahu ... itu ... itu benar-benar jauh berbeda dengan karakter Muhammad."
Brother Rachid: "Itu benar."
Gabriel Saleh: "Kemudian saya membaca sebuah ayat yang mengatakan jika engkau menyangkal Aku di depan orang maka Aku akan menyangkal engkau di depan Bapa-Ku."
Brother Rachid: "Kemudian kamu berbagi iman barumu."
A Yemeni Sunni Muslim left Islam to follow Christ. Islam Tidak Ada Keselamatan | Gabriel Saleh (ex Muslim Sunny Yaman). Shalom, begini kisahnya:
Gabriel Saleh dari Eden, Yaman dibesarkan sebagai seorang Muslim Sunni yang kemudian pindah ke Amerika tahun 2009.
Gabriel Saleh: "Saya dulu bekerja di sebuah pompa bensin di Alabama USA dan saat itu tornado terjadi tahun 2011 dan itu adalah tornado dengan kategori f5, besar dan aku berada di tengah-tengah tornado itu."
"Kemudian saya mulai mempertanyakan. Saya mulai mempertanyakan banyak tentang Islam karena saya tidak yakin sebagai seorang Muslim. Saya tidak yakin apakah saya bisa masuk surga atau apakah saya akan masuk neraka."
"Semua itu benar-benar sulit bagiku. Saya tidak merasa aman. Saya mulai mencari di banyak sumber dan di internet. Dan saya mendengarkan semua kotbah para Kyai (Syeih) dalam dunia Islam seperti Mohammed Larry atau Adnan Brahim dan banyak orang lain."
"Saya juga menemukan Anda (Brother Rachid) di youtube dan saya mulai mendengarkan."
Brother Rachid: "Apakah engkau terkejut menemukan seorang mantan Muslim mengkritik Islam."
Gabriel Saleh: "Ya ... ya."
Brother Rachid: "Beritahu saya tentang hal itu."
Gabriel Saleh: "ya ... Hal itu benar-benar mengejutkan sebab saya tidak pernah berpikir ada seorang Muslim yang berbicara dalam bahasa Arab serta tahu Quran dalam bahasa Arab dan mengkritik Quran dan meninggalkan Islam."
Brother Rachid: "Ya ..."
Gabriel Saleh: "Saya pikir orang-orang seperti itu tidak ada."
Brother Rachid: "Tepat ... itu 'tidak mungkin'."
Gabriel Saleh: "Ya ternyata ... Anda tahu ... ada banyak ... banyak orang seperti anda."
Brother Rachid: "Apa yang terjadi ketika kamu mulai mengikuti acara TV "Daring Question" Pertanyaan Berani."
Gabriel Saleh: "Saya mulai banyak kali mempertanyakan iman saya. Dan juga ISIS muncul. Anda tahu banyak video di YouTube dimana mereka memenggal kepala orang tak berdosa. Anda tahu mereka berteriak Allahu Akbar. Hal itu benar-benar menyakitkan bagi saya. Itukah agama yang saya percaya ? Itukah agama yang saya cintai ? Dan satu hari saya menonton sebuah episode dari Anda berbicara tentang mengapa Isis membantai orang. Mengapa mereka membunuh orang dengan pembantaian."
Brother Rachid: "Dan saya mengkaitkan hal itu dengan teks yang ada di Quran."
Gabriel Saleh: "Ya ... Ya ... Jika Anda menemukan orang-orang kafir maka pukullah leher mereka. Saya pikir pada awalnya Anda gunakan ayat itu diluar kontek. Saya ingat pada suatu hari yang sama saya mengajukan pertanyaan pada halaman facebook-ku dan salah satu dekat saya teman-teman yang sekarang seperti berkomitmen kepada Islam. Dulunya ia tidak berkomitmen tapi sekarang ia benar-benar berkomitmen pada Islam. Dia mengatakan kepada saya bahwa apa yang ISIS lakukan adalah persis seperti yang Muhammad lakukan dan ISIS adalah Islam Sejati."
"Saya benar-benar terkejut dan saya bahkan menangis. Saya meninggalkan Islam pada saat itu. Saya pikir saya tidak ingin ada hubungannya dengan semua ini. Saya mulai membaca Alkitab dan saya berdoa, "Tuhan tolong tunjukkan kebenaran, Engkau tahu saya kehilangan arah." Saya tidak tahu ... saya tidak tahu ... saya merasa tersesat. Kemudian saya berkata, "Jika ada kebenaran dalam buku ini, tolong tunjukkan." Kemudian saya membuka secara acak dan saya menunjuk dengan jari saya pada sebuah ayat. Dan ketika saya melihat ayat itu bunyinya seperti ini, ..
- " (15) Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.(16) Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? (Matius 7:15-16)"
Brother Rachid:" Ya, itu mengkonfirmasikan kebimbanganmu."
Gabriel Saleh: "Semenjak saat itu saya mulai membaca Alkitab dari awal dan saya jatuh cinta dengan karakter Yesus. Anda tahu ... itu ... itu benar-benar jauh berbeda dengan karakter Muhammad."
Brother Rachid: "Itu benar."
Gabriel Saleh: "Kemudian saya membaca sebuah ayat yang mengatakan jika engkau menyangkal Aku di depan orang maka Aku akan menyangkal engkau di depan Bapa-Ku."
- Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." - (Matius 10:33)
Brother Rachid: "Kemudian kamu berbagi iman barumu."
Gabriel Saleh: "Saya mengabarkan iman baruku."
Brother Rachid: "Wow"
Gabriel Saleh: "Saya mengubah gambar profil saya dengan salib."
Brother Rachid: "Apa yang terjadi ?"
Gabriel Saleh: "Reaksi-nya yang biasa. Anda tahu ... sangat mengganggu. Saya mendapatkan banyak sekali ancaman kematian dari teman-teman dekat dan dari orang2 yang saya cintai lebih dari apa pun. Dan mereka memposting gambar ISIS pada halaman facebook saya. Dan kita akan datang kepadamu. Kami akan mendapatkan kamu. Jangan berpikir anda akan aman."
Brother Rachid: "Welcome to the Club"
Sumber:
A Yemeni Sunni Muslim left Islam to follow Christ
BROTHERRACHID
Published on Jan 11, 2017
Gabriel Saleh: "Saya ... hmmm .... hmmmm ... benar-benar sedih. Benar-benar sedih. Sahabatku yang terbaik ... teman .... dia lebih .... dia seperti saudara bagiku. Dia mengatakan kepada saya bahwa, 'Aku akan ... Aku akan membunuh kamu.'"
Brother Rachid: "Kamu benar2 seorang pemberani. Apakah kamu takut bahwa seseorang akan ...."
Gabriel Saleh: "itu layak. Itu layak. itu itu layak bagi Tuhan Yesus."
----- Demikian kesaksian Gabriel Saleh.
Link berbagi:
http://wp.me/p6mxNc-12e
Tag; Kesaksian Murtadin, Testimony Former Muslim, Islam To Jesus, Muslim To Jesus
Brother Rachid: "Wow"
Gabriel Saleh: "Saya mengubah gambar profil saya dengan salib."
Brother Rachid: "Apa yang terjadi ?"
Gabriel Saleh: "Reaksi-nya yang biasa. Anda tahu ... sangat mengganggu. Saya mendapatkan banyak sekali ancaman kematian dari teman-teman dekat dan dari orang2 yang saya cintai lebih dari apa pun. Dan mereka memposting gambar ISIS pada halaman facebook saya. Dan kita akan datang kepadamu. Kami akan mendapatkan kamu. Jangan berpikir anda akan aman."
Brother Rachid: "Welcome to the Club"
Sumber:
A Yemeni Sunni Muslim left Islam to follow Christ
BROTHERRACHID
Published on Jan 11, 2017
Gabriel Saleh: "Saya ... hmmm .... hmmmm ... benar-benar sedih. Benar-benar sedih. Sahabatku yang terbaik ... teman .... dia lebih .... dia seperti saudara bagiku. Dia mengatakan kepada saya bahwa, 'Aku akan ... Aku akan membunuh kamu.'"
Brother Rachid: "Kamu benar2 seorang pemberani. Apakah kamu takut bahwa seseorang akan ...."
Gabriel Saleh: "itu layak. Itu layak. itu itu layak bagi Tuhan Yesus."
----- Demikian kesaksian Gabriel Saleh.
Link berbagi:
http://wp.me/p6mxNc-12e
- Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. - (Yohanes 14:6)
Tag; Kesaksian Murtadin, Testimony Former Muslim, Islam To Jesus, Muslim To Jesus
Post A Comment:
0 comments: