Jurnal Akhir Zaman

Jurnal Akhir Zaman
End Time News

Blog Archive

Ads 728 x 90

Massoud Fouroozandeh (ex Muslim) - Perjalanan Dari Iran ke Denmark Menjadi Penginjil

Share it:
Perjalanan Pastor ini mengenal Kekristenan ketika ibunya, yang juga seorang Kristen, memberikan dirinya sebuah Alkitab. Hal ini membuat Massoud Fouroozandeh menjadi marah. "Pada saat saya mulai balajar Alkitab, saya bisa melihat gambaran Tuhan, yaitu Allah. Dan gambaran Tuhan didalam Al-Quran dan Alkitab itu sangat berbeda. Tuhan didalam Alkitab bagiku adalah Tuhan yang kasih. Kasih dan hukum/aturan itu berbeda. Tuhan yang penuh kasih tidak mengasihi saudara karena saudara melakukan suatu yang special bagiNya, hanya karena Tuhan mencintai engkau. Dia adalah Tuhan dan Bapamu. Saya bisa merasakan itu. Hatiku tidak terpengaruh oleh Islam sekarang." demikian kata Fouroozandeh.

Kesaksian Massoud Fouroozandeh. Perjalanan dari Iran ke Denmark menjadi Penginjil. Shalom, begini kisahnya :

Di negera Denmark, sedikitnya sekitar 4 % dari seluruh penduduknya beragama Islam. Salah satu diantaranya, kemudian beralih keyakinan menjadi pengikut Tuhan Yesus dan menyebarkan Injil Yesus Kristus kepada mereka.

Tetapi perbuatan itu mengandung kontroversi yang harus dibayar.

Massoud Fouroozandeh lahir sebagai seorang Muslim di Iran. Pada tahun 1986 pada saat perang Iran-Irak pecah, Massoud Fouroozandeh, yang pada saat itu masih berumur 15 tahun, dipanggil untuk menjalani wajib militer. Massoud Fouroozandeh tidak menanggapi pangggilan itu, sebaliknya di melarikan diri melalui pegunungan Kurdis, dan akhirnya tinggal di Denmark dan kemudian mendirikan Mohabat, Church of Love, di Denmark..

Saat ini, Massoud adalah seorang Pastor pada suatu gereja yang bernama Church of Love, yang mana mempunyai tujuan menjangkau masyarakat Muslim negara Denmark. Pastor ini adalah pengarang dari sebuah buku yang berjudul : "The Forbidden Salvation."

Perjalanan Pastor ini mengenal Kekristenan ketika ibunya, yang juga seorang Kristen, memberikan dirinya sebuah Alkitab. Hal ini membuat Massoud Fouroozandeh menjadi marah dan tidak setuju dengan hal itu, tetapi sesuatu yang berbeda terjadi.

"Pada saat saya mulai balajar Alkitab, saya bisa melihat gambaran Tuhan, yaitu Allah. Dan gambaran Tuhan didalam Al-Quran dan Alkitab itu sangat berbeda. Tuhan didalam Alkitab bagiku adalah Tuhan yang kasih. Kasih dan hukum/aturan itu berbeda. Tuhan yang penuh kasih tidak mengasihi saudara karena saudara melakukan suatu yang special bagiNya, hanya karena Tuhan mencintai engkau. Dia adalah Tuhan dan Bapamu. Saya bisa merasakan itu. Hatiku tidak terpengaruh oleh Islam sekarang." demikian kata Fouroozandeh.

"Saya menemukan Tuhan yang penuh kasih", kata Fouroozandeh kepada CBN.

"Our mission was to go out and tell everyone we knew about Christ," he explained.

"Misi kami adalah untuk keluar dan mengabarkan kepada semua orang mengenai Yesus Kristus," kata Fouroozandeh.

Dan karena kesuksesan itulah membuat sebagian orang Muslim di Denmark sangat marah. Media Denmark telah melaporkan bagaimana Pastor Fouroozandeh telah diancam oleh (sebagian) Muslim Denmark, mencakup kerusakan mobil dan kerusakan-kerusakan lainnya.

But he said this opposition and persecution is exactly what the church in Denmark has needed.

Tetapi Fouroozandeh mengatakan bahwa perlawanan ini adalah yang diperlukan negara Denmark saat ini.

"Kabar baiknya adalah sebelumnya gereja mati dan sekarang sedang bangkit kembali. Itu yang terjadi setelah selama 20 tahun lebih saya di Denmark." kata Fouroozandeh.

Saat ini gereja Church of Love mempunyai pengikut di tiga kota berbeda, meskipun masih ada tantangan kekerasan.

Sumber :
Former Muslim Became a Pastor in Denmark. Many Muslims are Coming to the Lord!
https://www.youtube.com/watch?v=Bjnswp9FyXI
http://www.cbn.com/cbnnews/world/2011/May/Frmr-Muslim-Danish-Church-Waking-to-Gospel-Call-/
Fmr Muslim: Danish Church Waking to Gospel Call
By Dale Hurd - CBN NEWS - Friday, June 22, 2012
http://www.wwj.org.nz/news/archive.php?id=511
http://www.massoud.dk/index.php?id=81010&lang=en

"Kami membangun kasih dan akan ada tantangan-tantangan dan Tuhan beserta kita." Demikian kata Pastor Fouroozandeh mengakhiri kesaksiannya.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17).
Link berbagi : http://jurnalakhirzaman.blogspot.co.id/2016/05/massoud-fouroozandeh-ex-muslim.html

Tetap semangat. Tetap saling mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amen.
Share it:

Islam To Jesus

Post A Comment:

0 comments: