Saya melihat makhluk paling mengerikan yang pernah Anda bayangkan. Tatapan kebencian di matanya, untukku dan seluruh umat manusia ... dan saya berteriak, 'Tuhan, tolong saya. Tolong saya!'
Near Death Experience Puts Man Face-to-Face With God - Jim Woodford. Shalom,
Jim:
“Semua hal yang saya pikir hanyalah legenda tua yang gila. Itu nyata. Itu adalah dimensi yang ada. Sesuatu yang jauh melampaui apa pun yang pernah saya bayangkan terjadi padaku."
Host:
Jim Woodford, seorang pria ambisius yang berusaha sendiri mendapatkan julukan 'Diamond Jim.' Dia fokus untuk memberikan kehidupan mewah bagi keluarganya.
Lorraine:
“Tidak ada masalah yang terlalu besar. Dia bisa memperbaikinya."
Jim:
"Saya pikir itulah cara saya untuk menunjukkan kepadanya betapa saya mencintainya, dan merawat keluarga kami, adalah dengan menyediakan semua yang saya bisa."
Host:
Tapi Lorraine, seorang Kristen, berdoa untuk sesuatu yang lebih.
Lorraine:
“Tuhan tolong ubah hatinya. Bawalah dia untuk mengenal Yesus Kristus dan buatlah perubahan dalam dirinya."
Host:
Selama bertahun-tahun, uang dan materialisme mulai menghabisi Jim, saat dia menarik diri dari keluarganya.
Jim:
"Saya akan bangun di tengah malam dan saya akan berkata pada diri saya sendiri, 'Apakah hanya ini yang ada?'”
Host:
Pada usia 61 tahun, Jim didiagnosis dengan sindrom Guillian-Barre, penyakit langka yang tidak dapat disembuhkan, yang mengakibatkan nyeri kronis.
Jim:
“Nyeri arus listrik yang tak kunjung hilang di setiap bagian tubuhku, disertai dengan ketidakmampuan yang melumpuhkan untuk bergerak.”
Host:
Selama lima tahun berikutnya, Jim mengandalkan obat resep untuk mengatasi rasa sakit.
Lorraine:
“Dia menjadi orang yang sangat marah. Rasa sakit itu hanya menguasainya."
Jim:
“Tidak pernah sekali pun, dan ini menunjukkan kesombongan, apakah saya meraih ke dalam atau melihat ke langit dan berkata, 'Tuhan, jika Engkau ada, tolong saya di sini.' Bukan saya, bukan Diamond Jim.”
Host:
Pada bulan April 2014, Lorraine mengucapkan doa putus asa untuk hati Jim.
Lorraine:
"Saya berkata, 'Tuhan, saya telah berdoa, tetapi saya belum melihat perubahan apa pun. Mungkin Engkau harus menghancurkannya untuk membangun-nya kembali.' Tapi hati-hatilah dengan apa yang Anda doakan.”
Host:
Belakangan bulan itu, setelah meminum lebih dari empat kali dosisnya, Jim pergi untuk memeriksa ladang yang akan dia jual. Dia mengatakan saat duduk di truknya, dia merasakan sensasi terbakar di kakinya.
Jim:
“Dan tiba-tiba saya menyadari bahwa saya tidak bisa bernapas. Dan seolah-olah kabin truk itu terisi air. Saat saya akan menarik nafas terakhirku dari suatu tempat di dalam diriku yang bahkan saya tidak tahu ada ... Saya berteriak, 'Tuhan! Maafkan saya! Maafkan saya!'"
Host:
Ketika Jim tidak pulang, Lorraine menelepon polisi. Dia ditemukan di truknya, tidak responsif, dan dilarikan ke rumah sakit. Lorraine mengumpulkan teman dan keluarga untuk berdoa.
Lorraine:
“Dokter kepala keluar, dan dia berkata, 'Otak suamimu rusak parah. Tidak ada aktivitas otak di sana.' Dan dia berkata, 'Kami memberinya alat pendukung hidup penuh karena semua organnya telah mati.' Dia berkata, 'Tidak ada cara untuk membawanya kembali.'"
Lorraine melanjutkan, "Saya meminta maaf untuk ... karena telah berdoa, apa yang saya doakan, tetapi saya tidak tahu itu akan menjadi seperti ini.”
Host:
Ada hal lain yang tidak dia ketahui. Sejak serangan penyakit itu, Jim mengalami kenyataan yang sangat berbeda.
Jim:
“Saya melihat ke kanan dan ada pemandangan luar biasa dari bunga dan padang rumput yang indah. Dan saya mengalihkan pandangan saya ke kiri dan itu - rumput hijau yang indah itu berubah dari hijau menjadi coklat menjadi hangus menjadi hitam dan jatuh ke dalam jurang. Saya melihat makhluk paling mengerikan yang pernah Anda bayangkan. Dan saya kembali dalam teror yang hina. Tatapan kebencian di matanya, untukku dan seluruh umat manusia. Tetapi pada titik ini saya berbalik ke arah cahaya dan kali ini saya mengangkat kedua tangan, dan saya berteriak, 'Tuhan, tolong saya. Tolong saya!'"
Host:
Kemudian, Jim berkata ada tiga malaikat datang, dan membawanya ke surga.
Jim:
“Saya menyadari bahwa saya tidak melihat lain selain Yesus Kristus, Anak Allah. Dan Dia menatapku dengan mata ungu itu, dan yang kudengar hanyalah, 'James, apa yang kamu lakukan dengan kehidupan yang diberikan padamu?' Saya tidak punya jawaban ... Tapi saat saya menatap mata-Nya dan Dia tersenyum pada saya. Dia tersenyum padaku. Dia mengenalku. Saya melihat kasih yang begitu kuat dan pengampunan bagiku, bagi saya yang tidak pantas mendapatkan apa pun. Dan saat itulah ... saya adalah milik-Nya selamanya. Apapun yang akan terjadi padaku, saya adalah milik-Nya. Saya mengasihi Dia dan Dia mengasihiku."
Host:
Jim berkata dia ingin tinggal, tetapi Yesus punya rencana lain untuknya.
Jim:
"'Kembalilah dan beri tahu saudara-saudarimu tentang keajaiban yang telah ditunjukkan kepadamu.' Tiba-tiba saya berada di kamar rumah sakit yang dingin, berteriak sekuat tenaga. Menakut-nakuti beberapa perawat di siang hari!"
Lorraine:
Seorang perawat keluar dan berkata, 'Ny. Woodford, bisakah kamu datang ke sini bersamaku?' Dan saya berpikir, 'Dia meninggal.'"
Jim:
“Dan saya senang karena bisa bertemu Lorraine lagi. Saya berkata, 'Lorraine, saya melihat Yesus, dan Yesus memiliki kuda.'”
Lorraine:
“Semakin lama saya berbicara dengannya dan mengetahui bahwa dia waras, saya tahu Tuhan telah memulihkannya.”
Host:
Lorraine menyadari Tuhan juga telah menjawab doanya untuk "menghancurkan Jim dan kemudian membentuknya kembali."
Lorraine:
"Dia fokus pada Yesus. Dan dia menjadi jauh lebih lembut."
Host:
Dan meski Jim masih memiliki tanda-tanda sindrom Guillan-Barre, dia benar-benar bebas dari rasa sakit. Saat ini, Jim bermaksud memberi tahu semua orang tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus.
Jim:
“Kamu harus membuka pintu hatimu untuk membiarkan Dia masuk, dan pintu hatiku sekarang telah terbuka.”
Sumber: https://youtu.be/YbEojX4iaGQ
Near Death Experience Puts Man Face-to-Face With God
https://cmsedit.cbn.com/near-death-experience-puts-man-face-face-god
Dapatkan Buku Jim dengan judul, Heaven, an Unexpected Journey: One Man's Experience with Heaven, Angels, and the Afterlife.
--- Demikian kesaksian Jim Woodford ...
Jim:
“Semua hal yang saya pikir hanyalah legenda tua yang gila. Itu nyata. Itu adalah dimensi yang ada. Sesuatu yang jauh melampaui apa pun yang pernah saya bayangkan terjadi padaku."
Host:
Jim Woodford, seorang pria ambisius yang berusaha sendiri mendapatkan julukan 'Diamond Jim.' Dia fokus untuk memberikan kehidupan mewah bagi keluarganya.
Lorraine:
“Tidak ada masalah yang terlalu besar. Dia bisa memperbaikinya."
Jim:
"Saya pikir itulah cara saya untuk menunjukkan kepadanya betapa saya mencintainya, dan merawat keluarga kami, adalah dengan menyediakan semua yang saya bisa."
Host:
Tapi Lorraine, seorang Kristen, berdoa untuk sesuatu yang lebih.
Lorraine:
“Tuhan tolong ubah hatinya. Bawalah dia untuk mengenal Yesus Kristus dan buatlah perubahan dalam dirinya."
Host:
Selama bertahun-tahun, uang dan materialisme mulai menghabisi Jim, saat dia menarik diri dari keluarganya.
Jim:
"Saya akan bangun di tengah malam dan saya akan berkata pada diri saya sendiri, 'Apakah hanya ini yang ada?'”
Host:
Pada usia 61 tahun, Jim didiagnosis dengan sindrom Guillian-Barre, penyakit langka yang tidak dapat disembuhkan, yang mengakibatkan nyeri kronis.
Jim:
“Nyeri arus listrik yang tak kunjung hilang di setiap bagian tubuhku, disertai dengan ketidakmampuan yang melumpuhkan untuk bergerak.”
Host:
Selama lima tahun berikutnya, Jim mengandalkan obat resep untuk mengatasi rasa sakit.
Lorraine:
“Dia menjadi orang yang sangat marah. Rasa sakit itu hanya menguasainya."
Jim:
“Tidak pernah sekali pun, dan ini menunjukkan kesombongan, apakah saya meraih ke dalam atau melihat ke langit dan berkata, 'Tuhan, jika Engkau ada, tolong saya di sini.' Bukan saya, bukan Diamond Jim.”
Host:
Pada bulan April 2014, Lorraine mengucapkan doa putus asa untuk hati Jim.
Lorraine:
"Saya berkata, 'Tuhan, saya telah berdoa, tetapi saya belum melihat perubahan apa pun. Mungkin Engkau harus menghancurkannya untuk membangun-nya kembali.' Tapi hati-hatilah dengan apa yang Anda doakan.”
Host:
Belakangan bulan itu, setelah meminum lebih dari empat kali dosisnya, Jim pergi untuk memeriksa ladang yang akan dia jual. Dia mengatakan saat duduk di truknya, dia merasakan sensasi terbakar di kakinya.
Jim:
“Dan tiba-tiba saya menyadari bahwa saya tidak bisa bernapas. Dan seolah-olah kabin truk itu terisi air. Saat saya akan menarik nafas terakhirku dari suatu tempat di dalam diriku yang bahkan saya tidak tahu ada ... Saya berteriak, 'Tuhan! Maafkan saya! Maafkan saya!'"
Host:
Ketika Jim tidak pulang, Lorraine menelepon polisi. Dia ditemukan di truknya, tidak responsif, dan dilarikan ke rumah sakit. Lorraine mengumpulkan teman dan keluarga untuk berdoa.
Lorraine:
“Dokter kepala keluar, dan dia berkata, 'Otak suamimu rusak parah. Tidak ada aktivitas otak di sana.' Dan dia berkata, 'Kami memberinya alat pendukung hidup penuh karena semua organnya telah mati.' Dia berkata, 'Tidak ada cara untuk membawanya kembali.'"
Lorraine melanjutkan, "Saya meminta maaf untuk ... karena telah berdoa, apa yang saya doakan, tetapi saya tidak tahu itu akan menjadi seperti ini.”
Host:
Ada hal lain yang tidak dia ketahui. Sejak serangan penyakit itu, Jim mengalami kenyataan yang sangat berbeda.
Jim:
“Saya melihat ke kanan dan ada pemandangan luar biasa dari bunga dan padang rumput yang indah. Dan saya mengalihkan pandangan saya ke kiri dan itu - rumput hijau yang indah itu berubah dari hijau menjadi coklat menjadi hangus menjadi hitam dan jatuh ke dalam jurang. Saya melihat makhluk paling mengerikan yang pernah Anda bayangkan. Dan saya kembali dalam teror yang hina. Tatapan kebencian di matanya, untukku dan seluruh umat manusia. Tetapi pada titik ini saya berbalik ke arah cahaya dan kali ini saya mengangkat kedua tangan, dan saya berteriak, 'Tuhan, tolong saya. Tolong saya!'"
Host:
Kemudian, Jim berkata ada tiga malaikat datang, dan membawanya ke surga.
Jim:
“Saya menyadari bahwa saya tidak melihat lain selain Yesus Kristus, Anak Allah. Dan Dia menatapku dengan mata ungu itu, dan yang kudengar hanyalah, 'James, apa yang kamu lakukan dengan kehidupan yang diberikan padamu?' Saya tidak punya jawaban ... Tapi saat saya menatap mata-Nya dan Dia tersenyum pada saya. Dia tersenyum padaku. Dia mengenalku. Saya melihat kasih yang begitu kuat dan pengampunan bagiku, bagi saya yang tidak pantas mendapatkan apa pun. Dan saat itulah ... saya adalah milik-Nya selamanya. Apapun yang akan terjadi padaku, saya adalah milik-Nya. Saya mengasihi Dia dan Dia mengasihiku."
Host:
Jim berkata dia ingin tinggal, tetapi Yesus punya rencana lain untuknya.
Jim:
"'Kembalilah dan beri tahu saudara-saudarimu tentang keajaiban yang telah ditunjukkan kepadamu.' Tiba-tiba saya berada di kamar rumah sakit yang dingin, berteriak sekuat tenaga. Menakut-nakuti beberapa perawat di siang hari!"
Lorraine:
Seorang perawat keluar dan berkata, 'Ny. Woodford, bisakah kamu datang ke sini bersamaku?' Dan saya berpikir, 'Dia meninggal.'"
Jim:
“Dan saya senang karena bisa bertemu Lorraine lagi. Saya berkata, 'Lorraine, saya melihat Yesus, dan Yesus memiliki kuda.'”
Lorraine:
“Semakin lama saya berbicara dengannya dan mengetahui bahwa dia waras, saya tahu Tuhan telah memulihkannya.”
Host:
Lorraine menyadari Tuhan juga telah menjawab doanya untuk "menghancurkan Jim dan kemudian membentuknya kembali."
Lorraine:
"Dia fokus pada Yesus. Dan dia menjadi jauh lebih lembut."
Host:
Dan meski Jim masih memiliki tanda-tanda sindrom Guillan-Barre, dia benar-benar bebas dari rasa sakit. Saat ini, Jim bermaksud memberi tahu semua orang tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus.
Jim:
“Kamu harus membuka pintu hatimu untuk membiarkan Dia masuk, dan pintu hatiku sekarang telah terbuka.”
Sumber: https://youtu.be/YbEojX4iaGQ
Near Death Experience Puts Man Face-to-Face With God
https://cmsedit.cbn.com/near-death-experience-puts-man-face-face-god
Dapatkan Buku Jim dengan judul, Heaven, an Unexpected Journey: One Man's Experience with Heaven, Angels, and the Afterlife.
--- Demikian kesaksian Jim Woodford ...
- Pada mulanya adalah Firman (Yesus); Firman itu bersama-sama dengan Allah [Bapa di Sorga] dan Firman Yesus itu adalah Allah. - (Yohanes 1:1).
- Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. - (Yohanes 4:34).
- dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." - (Yohanes 8:32).
- Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” - (Yohanes 8:58).
- Aku (Yesus) dan Bapa adalah satu.” - (Yohanes 10:30).
- Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, - (Yohanes 11:25).
- Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. - (Yohanes 13:13).
- Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. - (Yohanes 14:3).
- Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [yang berada di Sorga], kalau tidak melalui Aku. - (Yohanes 14:6).
){kind=link}
Post A Comment:
0 comments: